Membangun perusahaan dalam persaingan bisnis yang ketat dan meningkatnya pertumbuhan sektor industri mendorong perusahaan untuk mengembangkan strategi bisnisnya. Salah satu strategi solutif yang dapat diimplementasikan perusahaan yaitu dengan menerapkan standar-standar yang di akui secara internasional seperti standar-standar yang diterbitkan ISO.
Apa itu standar ISO? Standar ISO (International Organization of Standardization) adalah sebuah standar atau aturan dasar bagaimana perusahaan merencanakan dan menyesuaikan tujuan hingga melakukan tindakan perbaikan yang berkelanjutan. Menerapkan standar ISO sendiri bersifat opsional, namun sangat direkomendasikan. Ada beberapa negara yang sudah mewajibkan perusahaan untuk mempunyai sertifikasi ISO.
Di Indonesia sendiri mengimplementasikan standar ISO akan mendapatkan perhatian lebih dari sejumlah stakeholder. Tujuan utama implementasi standar atau sertifikasi ISO adalah untuk meningkatkan kredibilitas dan reputasi perusahaan, meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja perusahaan, mengelola dan mengendalikan risiko, menjamin kualitas, informasi, keamanan, serta pelestarian lingkungan.
Baca juga:Peran Komitmen Manajemen Puncak dalam Penerapan Sistem Manajemen ISO di Perusahaan
Rekomendasi Standar ISO untuk Perusahaan
Untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan, Masyarakat, pemerintah, karyawan ataupun pelaku usaha itu sendiri. Berikut macam-macam Standar ISO yang direkomendasikan dan wajib bagi perusahaan.
- ISO 22000
Standar diperuntukan bagi perusahaan makanan dan rantai pasoknya. Fokus standar ini adalah keamanan pangan dengan memberikan kerangka kerja untuk meningkatkan kinerja sistem manajemen keamanan pangan. Hal ini akan menjamin keamanan konsumen dan meningkatkan minat beli pelanggan terhadap produk.
Dikutip dari bsn.go.id dalam wawancara sekjen ISO:2022, ISO sudah menerbitkan kurang lebih 24.000 standar internasional selama beberapa dekade terakhir.Mengaplikasikan standar ISO secara bersamaan tidak serta-merta akan menduplikasi dokumen yang di butuhkan karena beberapa standar yang diterbitkan ISO sudah menggunakan Annex-SL. Yaitu dokumen High Level Structure yang ditetapkan untuk kebutuhan satu standar ISO dengan standar ISO lainnya. Dokumen-dokumen tersebut tidak jauh berbeda dan yang membedakan hanya fokus utama pada standar ISO yang ingin diterapkan.
- ISO 21001
Standar ini diperuntukan bagi Lembaga Pendidikan atau pelatihan, dimana berfokus pada kualitas pendidikan dengan memberikan kerangka kerja untuk meningkatkan kinerja sistem manajemen Pendidikan. Hal ini akan meningkatkan minat peserta didik dan peningkatan kualitas pengajaran.
- ISO 22000
Standar diperuntukan bagi perusahaan makanan dan rantai pasoknya. Fokus standar ini adalah keamanan pangan dengan memberikan kerangka kerja untuk meningkatkan kinerja sistem manajemen keamanan pangan. Hal ini akan menjamin keamanan konsumen dan meningkatkan minat beli pelanggan terhadap produk.
Dikutip dari bsn.go.id dalam wawancara sekjen ISO:2022, ISO sudah menerbitkan kurang lebih 24.000 standar internasional selama beberapa dekade terakhir.Mengaplikasikan standar ISO secara bersamaan tidak serta-merta akan menduplikasi dokumen yang di butuhkan karena beberapa standar yang diterbitkan ISO sudah menggunakan Annex-SL. Yaitu dokumen High Level Structure yang ditetapkan untuk kebutuhan satu standar ISO dengan standar ISO lainnya. Dokumen-dokumen tersebut tidak jauh berbeda dan yang membedakan hanya fokus utama pada standar ISO yang ingin diterapkan.
- ISO 45001
Fokus standar ini adalah keselamatan dan kesehatan kerja karyawan atau biasa disebut K3. Mengimplementasikan standar ISO 45001 akan memberikan kerangka kerja untuk mendukung sistem manajemen K3 untuk mengelola risiko, mencegah terjadinya kecelakaan, dan meningkatkan kinerja K3. Dalam hal ini akan menekan pengeluaran biaya akibat kecelakaan kerja.
- ISO 21001
Standar ini diperuntukan bagi Lembaga Pendidikan atau pelatihan, dimana berfokus pada kualitas pendidikan dengan memberikan kerangka kerja untuk meningkatkan kinerja sistem manajemen Pendidikan. Hal ini akan meningkatkan minat peserta didik dan peningkatan kualitas pengajaran.
- ISO 22000
Standar diperuntukan bagi perusahaan makanan dan rantai pasoknya. Fokus standar ini adalah keamanan pangan dengan memberikan kerangka kerja untuk meningkatkan kinerja sistem manajemen keamanan pangan. Hal ini akan menjamin keamanan konsumen dan meningkatkan minat beli pelanggan terhadap produk.
Dikutip dari bsn.go.id dalam wawancara sekjen ISO:2022, ISO sudah menerbitkan kurang lebih 24.000 standar internasional selama beberapa dekade terakhir.Mengaplikasikan standar ISO secara bersamaan tidak serta-merta akan menduplikasi dokumen yang di butuhkan karena beberapa standar yang diterbitkan ISO sudah menggunakan Annex-SL. Yaitu dokumen High Level Structure yang ditetapkan untuk kebutuhan satu standar ISO dengan standar ISO lainnya. Dokumen-dokumen tersebut tidak jauh berbeda dan yang membedakan hanya fokus utama pada standar ISO yang ingin diterapkan.
- ISO 27001
Fokus Standar ISO 27001 adalah memberikan kerangka kerja untuk membantu penerapan sistem manajemen keamanan informasi di organisasi. Mengimplementasikan standar ISO 27001 bertujuan untuk menjaga keamanan serta kualitas informasi atau data. Hal ini akan mencegah akses ilegal terhadap data, dengan begitu akan mencegah kerugian finansial maupun non-finansial perusahaan.
- ISO 45001
Fokus standar ini adalah keselamatan dan kesehatan kerja karyawan atau biasa disebut K3. Mengimplementasikan standar ISO 45001 akan memberikan kerangka kerja untuk mendukung sistem manajemen K3 untuk mengelola risiko, mencegah terjadinya kecelakaan, dan meningkatkan kinerja K3. Dalam hal ini akan menekan pengeluaran biaya akibat kecelakaan kerja.
- ISO 21001
Standar ini diperuntukan bagi Lembaga Pendidikan atau pelatihan, dimana berfokus pada kualitas pendidikan dengan memberikan kerangka kerja untuk meningkatkan kinerja sistem manajemen Pendidikan. Hal ini akan meningkatkan minat peserta didik dan peningkatan kualitas pengajaran.
- ISO 22000
Standar diperuntukan bagi perusahaan makanan dan rantai pasoknya. Fokus standar ini adalah keamanan pangan dengan memberikan kerangka kerja untuk meningkatkan kinerja sistem manajemen keamanan pangan. Hal ini akan menjamin keamanan konsumen dan meningkatkan minat beli pelanggan terhadap produk.
Dikutip dari bsn.go.id dalam wawancara sekjen ISO:2022, ISO sudah menerbitkan kurang lebih 24.000 standar internasional selama beberapa dekade terakhir.Mengaplikasikan standar ISO secara bersamaan tidak serta-merta akan menduplikasi dokumen yang di butuhkan karena beberapa standar yang diterbitkan ISO sudah menggunakan Annex-SL. Yaitu dokumen High Level Structure yang ditetapkan untuk kebutuhan satu standar ISO dengan standar ISO lainnya. Dokumen-dokumen tersebut tidak jauh berbeda dan yang membedakan hanya fokus utama pada standar ISO yang ingin diterapkan.
- ISO 37001
Standar ini berfokus pada anti-penyuapan. Mengimplementasikan ISO 37001 bertujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja dan menciptakan lingkungan kerja yang bersih. Hal ini akan membawa dampak positif terhadap perusahaan terkait peningkatan kepercayaan stakeholder dan reputasi perusahaan.
- ISO 27001
Fokus Standar ISO 27001 adalah memberikan kerangka kerja untuk membantu penerapan sistem manajemen keamanan informasi di organisasi. Mengimplementasikan standar ISO 27001 bertujuan untuk menjaga keamanan serta kualitas informasi atau data. Hal ini akan mencegah akses ilegal terhadap data, dengan begitu akan mencegah kerugian finansial maupun non-finansial perusahaan.
- ISO 45001
Fokus standar ini adalah keselamatan dan kesehatan kerja karyawan atau biasa disebut K3. Mengimplementasikan standar ISO 45001 akan memberikan kerangka kerja untuk mendukung sistem manajemen K3 untuk mengelola risiko, mencegah terjadinya kecelakaan, dan meningkatkan kinerja K3. Dalam hal ini akan menekan pengeluaran biaya akibat kecelakaan kerja.
- ISO 21001
Standar ini diperuntukan bagi Lembaga Pendidikan atau pelatihan, dimana berfokus pada kualitas pendidikan dengan memberikan kerangka kerja untuk meningkatkan kinerja sistem manajemen Pendidikan. Hal ini akan meningkatkan minat peserta didik dan peningkatan kualitas pengajaran.
- ISO 22000
Standar diperuntukan bagi perusahaan makanan dan rantai pasoknya. Fokus standar ini adalah keamanan pangan dengan memberikan kerangka kerja untuk meningkatkan kinerja sistem manajemen keamanan pangan. Hal ini akan menjamin keamanan konsumen dan meningkatkan minat beli pelanggan terhadap produk.
Dikutip dari bsn.go.id dalam wawancara sekjen ISO:2022, ISO sudah menerbitkan kurang lebih 24.000 standar internasional selama beberapa dekade terakhir.Mengaplikasikan standar ISO secara bersamaan tidak serta-merta akan menduplikasi dokumen yang di butuhkan karena beberapa standar yang diterbitkan ISO sudah menggunakan Annex-SL. Yaitu dokumen High Level Structure yang ditetapkan untuk kebutuhan satu standar ISO dengan standar ISO lainnya. Dokumen-dokumen tersebut tidak jauh berbeda dan yang membedakan hanya fokus utama pada standar ISO yang ingin diterapkan.
- ISO 14001
Standar ini berfokus terhadap perlindungan dan pelestarian lingkungan. Mengimplementasikan ISO 14001 akan memberikan kerangka kerja untuk membantu sistem manajemen lingkungan. Tujuannya adalah untuk mengelola dan mengendalikan dampak yang akan dihasilkan perusahaan terhadap lingkungan. Hal ini akan memberikan pengaruh positif bagi keberlangsungan hidup seluruh makhluk hidup terutama keberlangsungan operasional perusahaan.
- ISO 37001
Standar ini berfokus pada anti-penyuapan. Mengimplementasikan ISO 37001 bertujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja dan menciptakan lingkungan kerja yang bersih. Hal ini akan membawa dampak positif terhadap perusahaan terkait peningkatan kepercayaan stakeholder dan reputasi perusahaan.
- ISO 27001
Fokus Standar ISO 27001 adalah memberikan kerangka kerja untuk membantu penerapan sistem manajemen keamanan informasi di organisasi. Mengimplementasikan standar ISO 27001 bertujuan untuk menjaga keamanan serta kualitas informasi atau data. Hal ini akan mencegah akses ilegal terhadap data, dengan begitu akan mencegah kerugian finansial maupun non-finansial perusahaan.
- ISO 45001
Fokus standar ini adalah keselamatan dan kesehatan kerja karyawan atau biasa disebut K3. Mengimplementasikan standar ISO 45001 akan memberikan kerangka kerja untuk mendukung sistem manajemen K3 untuk mengelola risiko, mencegah terjadinya kecelakaan, dan meningkatkan kinerja K3. Dalam hal ini akan menekan pengeluaran biaya akibat kecelakaan kerja.
- ISO 21001
Standar ini diperuntukan bagi Lembaga Pendidikan atau pelatihan, dimana berfokus pada kualitas pendidikan dengan memberikan kerangka kerja untuk meningkatkan kinerja sistem manajemen Pendidikan. Hal ini akan meningkatkan minat peserta didik dan peningkatan kualitas pengajaran.
- ISO 22000
Standar diperuntukan bagi perusahaan makanan dan rantai pasoknya. Fokus standar ini adalah keamanan pangan dengan memberikan kerangka kerja untuk meningkatkan kinerja sistem manajemen keamanan pangan. Hal ini akan menjamin keamanan konsumen dan meningkatkan minat beli pelanggan terhadap produk.
Dikutip dari bsn.go.id dalam wawancara sekjen ISO:2022, ISO sudah menerbitkan kurang lebih 24.000 standar internasional selama beberapa dekade terakhir.Mengaplikasikan standar ISO secara bersamaan tidak serta-merta akan menduplikasi dokumen yang di butuhkan karena beberapa standar yang diterbitkan ISO sudah menggunakan Annex-SL. Yaitu dokumen High Level Structure yang ditetapkan untuk kebutuhan satu standar ISO dengan standar ISO lainnya. Dokumen-dokumen tersebut tidak jauh berbeda dan yang membedakan hanya fokus utama pada standar ISO yang ingin diterapkan.
- ISO 9001
Standar ini berfokus pada kualitas produk atau layanan. Standar ISO 9001 sendiri memberikan kerangka kerja untuk membangun, merencanakan, mengelola, dan meningkatkan sistem manajemen kualitas. Fokus utama dalam standar ISO 9001 yaitu kepuasan pelanggan, peningkatan berkelanjutan, pengendalian proses dan manajemen risiko.
- ISO 14001
Standar ini berfokus terhadap perlindungan dan pelestarian lingkungan. Mengimplementasikan ISO 14001 akan memberikan kerangka kerja untuk membantu sistem manajemen lingkungan. Tujuannya adalah untuk mengelola dan mengendalikan dampak yang akan dihasilkan perusahaan terhadap lingkungan. Hal ini akan memberikan pengaruh positif bagi keberlangsungan hidup seluruh makhluk hidup terutama keberlangsungan operasional perusahaan.
- ISO 37001
Standar ini berfokus pada anti-penyuapan. Mengimplementasikan ISO 37001 bertujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja dan menciptakan lingkungan kerja yang bersih. Hal ini akan membawa dampak positif terhadap perusahaan terkait peningkatan kepercayaan stakeholder dan reputasi perusahaan.
- ISO 27001
Fokus Standar ISO 27001 adalah memberikan kerangka kerja untuk membantu penerapan sistem manajemen keamanan informasi di organisasi. Mengimplementasikan standar ISO 27001 bertujuan untuk menjaga keamanan serta kualitas informasi atau data. Hal ini akan mencegah akses ilegal terhadap data, dengan begitu akan mencegah kerugian finansial maupun non-finansial perusahaan.
- ISO 45001
Fokus standar ini adalah keselamatan dan kesehatan kerja karyawan atau biasa disebut K3. Mengimplementasikan standar ISO 45001 akan memberikan kerangka kerja untuk mendukung sistem manajemen K3 untuk mengelola risiko, mencegah terjadinya kecelakaan, dan meningkatkan kinerja K3. Dalam hal ini akan menekan pengeluaran biaya akibat kecelakaan kerja.
- ISO 21001
Standar ini diperuntukan bagi Lembaga Pendidikan atau pelatihan, dimana berfokus pada kualitas pendidikan dengan memberikan kerangka kerja untuk meningkatkan kinerja sistem manajemen Pendidikan. Hal ini akan meningkatkan minat peserta didik dan peningkatan kualitas pengajaran.
- ISO 22000
Standar diperuntukan bagi perusahaan makanan dan rantai pasoknya. Fokus standar ini adalah keamanan pangan dengan memberikan kerangka kerja untuk meningkatkan kinerja sistem manajemen keamanan pangan. Hal ini akan menjamin keamanan konsumen dan meningkatkan minat beli pelanggan terhadap produk.
Dikutip dari bsn.go.id dalam wawancara sekjen ISO:2022, ISO sudah menerbitkan kurang lebih 24.000 standar internasional selama beberapa dekade terakhir.Mengaplikasikan standar ISO secara bersamaan tidak serta-merta akan menduplikasi dokumen yang di butuhkan karena beberapa standar yang diterbitkan ISO sudah menggunakan Annex-SL. Yaitu dokumen High Level Structure yang ditetapkan untuk kebutuhan satu standar ISO dengan standar ISO lainnya. Dokumen-dokumen tersebut tidak jauh berbeda dan yang membedakan hanya fokus utama pada standar ISO yang ingin diterapkan.