Menjalankan bisnis konstruksi tidak bisa bergerak sendiri. Diperlukan perusahaan lain yang bergerak di industri konstruksi juga agar perputaran uang perusahaan terus berjalan. Adanya kolaborasi antar perusahaan konstruksi memungkinkan terjadinya kerja sama atau joint venture. Terlebih lagi, jika kerja sama yang dilakukan memungkinkan adanya kolaborasi yang berkelanjutan seperti antara fabrikator konstruksi baja dan produsen material konstruksi.
Pentingnya Kolaborasi Berkelanjutan di Sektor Konstruksi
Dalam sektor konstruksi, penting untuk melakukan kolaborasi antar bisnis konstruksi dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan, seperti:
- Kolaborasi bisnis konstruksi yang dapat tercipta dengan adanya kerja sama dalam proses proyek konstruksi seperti pasokan sumber daya material dan peralatan konstruksi.
- Pengelolaan tata kelola rantai pasok material dan peralatan konstruksi harus dilakukan dengan baik untuk memastikan ketersediaannya baik dari segi kuantitas dan kualitas.
- Meningkatkan penggunaan Material & Peralatan Konstruksi (MPK) dalam negeri yang memberikan nilai tambah dalam setiap infrastruktur yang terbangun, sehingga dapat mengurangi ketergantungan impor.
- Pengiriman material dan peralatan konstruksi yang menjunjung konsep ramah lingkungan dengan menggunakan kendaraan pengiriman menggunakan bahan bakar tanpa emisi karbon, bahan-bahan material yang ramah lingkungan, dan peralatan konstruksi yang diproduksi oleh perusahaan yang memegang nilai green factory.
Baca juga: Nasib Bisnis Konstruksi Ketika Daya Beli Kelas Menengah Anjlok
Kolaborasi Berkelanjutan antara Fabrikator Konstruksi Baja dan Produsen Material Konstruksi
Kolaborasi konstruksi berkelanjutan juga dapat terjadi antara produsen fabrikator konstruksi baja dan produsen material konstruksi. Kerja sama antara fabrikator konstruksi baja dan produsen material konstruksi ini dapat menumbuhkan industri konstruksi, seperti yang diutarakan oleh Direktur Kelembagaan Sumber Daya Konstruksi, Nicodemus Daud.
“Dengan demikian peningkatan aktivitas pembangunan infrastruktur nasional dapat memberikan data ungkit yang tinggi bagi pertumbuhan industri konstruksi serta bagi industri material khususnya baja dan cat dalam negeri” ujarnya dalam sambutan pada kunjungan kedua mitra rantai pasok sumber daya MPK dalam negeri yaitu fabrikator konstruksi baja, PT. Artha Mas Graha dan produsen cat, PT. Total Solusi Warna di Bekasi. Ia juga menyampaikan untuk terus saling berkomunikasi untuk memperoleh informasi terbaru dan mewujudkan kolaborasi yang berkelanjutan sebagai mitra kerja sejajar untuk menciptakan kualitas konstruksi baja dan kapasitas pasokan material cat untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan infrastruktur nasional yang berkualitas dan berdaya saing.