Komitmen manajemen puncak sangat penting dalam implementasi sistem manajemen ISO Perusahaan yang efektif. Banyaknya aspek dalam Perusahaan membutuhkan dukungan dan komitmen dari pihak manajemen puncak untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan. Dalam mengimplementasikan sistem manajemen baru terkadang Perusahaan perlu menyesuaikan budaya kerja dalam standar-standar yang ditetapkan dan seringkali adanya ketidaktelitian terhadap proses-prosesnya.
Maka dari itu, peran manajemen puncak sangat dibutuhkan untuk merencanakan tujuan Perusahaan, mencegah terjadinya kesalahan dalam implementasi sistem manajemen, dan memastikan sistem manajemen yang diimplementasikan sesuai dengan tujuan Perusahaan dan persyaratan yang ditetapkan regulasi.
Komitmen Manajemen Puncak dan Penerapan Sistem Manajemen ISO
Peran manajemen puncak adalah aspek yang sangat krusial karena bukan hanya untuk memenuhi persyaratan sistem manajemen ISO, namun juga sebagai bagian dari proses berjalannya bisnis. Dalam proses bisnis terdapat 3 jenis proses, yaitu:
- Proses Utama (Core Process) yang merupakan proses inti dari kegiatan bisnis organisasi dalam menghasilkan produk atau jasa. Proses ini identik dengan kegiatan manufaktur atau penyediaan jasa, ada penambahan nilai kepada produk dan jasa yang dihasilkan sampai akhirnya diserahkan kepada pelanggan eksternal.
- Proses Pendukung (Supporting Process) yang tidak secara langsung memberikan nilai tambah kepada produk dan jasa yang dihasilkan namun aktivitasnya mempengaruhi keberhasilan proses utama.
- Proses Manajemen (Management Process) merupakan proses terkait arahan organisasi, pengambilan keputusan dan pemantauan proses secara keseluruhan sebagai satu kesatuan sistem. Proses ini dapat mempengaruhi peluang organisasi untuk melakukan peningkatan.
Dalam implementasi sistem manajemen Perusahaan, tugas manajemen puncak adalah memastikan karyawan dan seluruh elemen yang berkontribusi terhadap sistem manajemen serta mempunyai pemahaman terhadap sistem manajemen yang diimplementasikan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pemahaman persyaratan standar yang perlu dipenuhi.
Manajemen puncak juga harus mempunyai komitmen untuk melakukan audit secara berkala untuk memastikan sistem manajemen berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan Perusahaan. Setelah melakukan audit, manajemen puncak juga perlu melakukan perbaikan sistem berkelanjutan. Hal ini berfungsi untuk memperbaiki kekurangan dan kelemahan sistem serta meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja Perusahaan. Komitmen manajemen puncak sangat diperlukan untuk menjalankan sistem manajemen. Manajemen puncak yang tidak mempunyai komitmen terhadap sistem manajemen dipastikan akan mengalami penurunan kinerja dan kualitas produk Perusahaan.