Informasi atau data yang diperoleh saat menjalankan bisnis sangatlah penting untuk keberlangsungan hidup suatu organisasi atau perusahaan. Kredibilitas dan validitas data tersebut harus dipastikan agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Sehingga organisasi dapat mengembangkan strategi bisnis secara efisien dan efektif, serta mempertahankan kepercayaan para stakeholder kepada perusahaan. Salah satu Upaya perusahaan untuk memastikan kelayakan dan keabsahan data, perusahaan perlu melakukan proses audit.
Apa itu audit?
Audit adalah proses evaluasi untuk memperoleh bukti secara objektif dan sistematis mulai dari sistem, proses hingga produk. Dengan audit, organisasi dapat meningkatkan efektifitas serta efisiensi operasional perusahaan, melakukan tindakan korektif terhadap ketidaksesuaian, serta menunjukan kepada stakeholder bahwa perusahaan telah memenuhi persyaratan yang berlaku.
Audit Internal dan Eksternal di Perusahaan
Berikut adalah 2 jenis audit yang dapat dilakukan oleh bisnis, organisasi, dan lembaga.
- Audit Internal
Audit internal merupakan proses evaluasi terhadap pengendalian internal yang telah diimplementasikan dalam suatu organisasi. Evaluasi ini dilakukan oleh karyawan perusahaan itu sendiri dan mencakup berbagai aspek operasional perusahaan. Tujuan audit internal adalah untuk membantu perusahaan mencapai tujuan strategisnya. Selama proses audit, auditor memiliki kewenangan untuk mengidentifikasi kelemahan dan ketidaksesuaian dalam sistem serta memberikan rekomendasi untuk tindakan perbaikan yang diperlukan. - Audit Eksternal
Audit eksternal merupakan proses evaluasi atau pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak independen atau lembaga yang menyediakan layanan audit. Tujuan audit eksternal adalah untuk memverifikasi kebenaran dan validitas informasi yang dimiliki oleh suatu organisasi, serta memberikan keyakinan kepada para pemangku kepentingan bahwa informasi tersebut akurat dan dapat dipercaya. Selain itu, audit eksternal juga bertujuan untuk memastikan bahwa organisasi tetap mematuhi dan memenuhi persyaratan serta regulasi yang berlaku.
Perbedaan Audit Internal dan Audit Eksternal
Baik audit internal maupun eksternal sama-sama menjalankan proses evaluasi dan melakukan penilaian terhadap informasi perusahaan. Namun, terdapat perbedaan dalam detail pelaksanaannya, berikut perbedaannya:
- Asal Auditor
Audit Internal: Berasal dari perusahaan itu sendiri, perusahaan merekrut karyawan dan melakukan pelatihan terhadap anggota yang akan menjadi auditor.
Audit Eksternal: Berasal dari luar perusahaan, perusahaan menyewa jasa auditor dan memastikan auditor sudah memiliki sertifikat kompetensi serta rekam jejak yang jelas - Tujuan Audit
Audit Internal: Melaksanakan audit internal bertujuan untuk evaluasi efektifitas pengendalian internal, memperbaiki efektifitas dan efisiensi operasional perusahaan, mendukung manajemen dalam mengambil Tindakan dengan memberikan pendapat dan rekomendasi strategis yang dapat diambil manajemen.
Audit Eksternal: Melaksanakan audit eksternal bertujuan untuk memastikan keabsahan dan kelayakan informasi organisasi. Hal ini akan memberikan keyakinan kepada stakeholder bahwa organisasi telah mematuhi serta memenuhi persyaratan yang berlaku.
- Waktu pelaksanaan
Audit Internal: Dilakukan dengan jangka waktu tertentu, biasanya audit ini dilakukan secara berkala dan berselang hanya beberapa bulan.
Audit Eksternal: Dilakukan dengan jangka waktu yang lebih lama, biasanya audit ini bisa dilakukan tahunan, durasi audit juga dibatasi dengan biaya yang dibayarkan perusahaan kepada auditor tergantung kompleksitas organisasi.