Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK) adalah sertifikasi yang wajib dimiliki oleh setiap badan usaha yang ingin terjun ke dunia jasa konstruksi di Indonesia. SBUJK konstruksi ini menjadi bukti pengakuan kompetensi dan legalitas usaha, baik sebagai kontraktor maupun konsultan. Tanpa SBUJK, badan usaha tidak dapat mengikuti tender proyek pemerintah maupun swasta. Lalu apa saja regulasinya dan mengapa sbujk ini penting?
Baca juga: Strategi Sukses Perusahaan Integrasikan Praktik Berkelanjutan
Regulasi SBUJK
Berikut regulasi-regulasi yang mewajibkan SBUJK:
- Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
- Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
- Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi.
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 6 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
- Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
- Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penilai Ahli, Kegagalan Bangunan, dan Penilaian Kegagalan Bangunan.
Baca juga: Mengenal Jenis dan Sifat Usaha Jasa Konstruksi di Indonesia
Mengapa SBUJK Penting?
Ini alasan mengapa SBUJK itu penting:
- Pintu Masuk Legalitas Usaha
SBUJK adalah syarat wajib untuk mendapatkan izin usaha jasa konstruksi, baik nasional (IUJK Nasional), penanaman modal asing (IUJK PMA), maupun izin perwakilan BUJKA. Tanpa SBUJK, badan usaha tidak dapat beroperasi secara sah.
- Bukti Kompetensi dan Profesionalisme
SBUJK menjadi bukti nyata bahwa badan usaha memiliki kompetensi dan kualifikasi yang diakui dalam bidang jasa konstruksi. Hal ini meningkatkan kepercayaan klien dan mitra bisnis.
- Kunci Kolaborasi
Dalam kerja sama antara badan usaha asing dan nasional, SBUJK menjadi syarat utama. Sertifikat ini memastikan kedua belah pihak memenuhi standar kualitas dan kompetensi yang dibutuhkan.
- Modal Pendirian Joint Venture
SBUJK adalah salah satu kriteria yang harus dipenuhi dalam pendirian joint venture dengan penanaman modal asing. Ini menunjukkan bahwa badan usaha nasional memiliki kapasitas yang memadai untuk berkolaborasi.
- Akses ke Proyek Strategis
SBUJK membuka peluang bagi badan usaha untuk berpartisipasi dalam tender dan pengadaan jasa konstruksi di berbagai sektor strategis, seperti migas, pertambangan, proyek pemerintah, BUMN, dan swasta.
- Syarat Pendaftaran Jasa Penunjang
Bagi perusahaan yang ingin menjadi penyedia jasa penunjang di sektor migas, konstruksi atau pertambangan, SBUJK adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi.